Sejarah Perkembangan VGA - Hallo sahabat RM,kali ini aku akan membahas tentang Sejarah Perkembangan VGA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Komputer, Artikel Tugas Kuliah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Sejarah Perkembangan VGA
link : Sejarah Perkembangan VGA
Sejarah Perkembangan VGA
Dalam Kesempatan ini saya akan membuat postingan Sejarah perkembangan VGA, dengan berbarenganya tugas dari matakuliah 'troubleshooting' Tentang Sejarah Perkembangan Hardware Komputer.
Nama : Rian Mardiansyah
NIM : 13121277
Kelas : 13.4A.02
" Mohon Maaf Jika Ada Kesamaan Penulisan Maupun Gambar Dengan Postingan Yang Ada Ditempat-tempat Lain "
PENDAHULUAN
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter,
adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali
oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi
digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih
diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar
grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis
komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA
karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:
DRAM (Dynamic RAM) berkecepatan 80 ns
atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM
berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit.
Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak
memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak. EDO RAM berkecepatan
60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit.
EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu
VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond
Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb. VRAM (Video RAM) berkecepatan 20 atau
10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari
DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas
atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain
grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL,
Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb. SGRAM (Synchronous
Graphic RAM) berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga
berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM
banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan
3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah
Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220,
Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb. RAMBUS
penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah
memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini
hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic
Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.
Sejarah Perkembangan VGA
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat
berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu
VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer
analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya
menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah
kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.
VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International
Bushiness Machines Corporation) disingkat menjadi IBM. IBM adalah salah
satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan
perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada
tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.
VGA terdiri atas dua jenis, yaitu: VGA onboard dan VGA Card (dengan kartu VGA).
VGA onboard adalah unit pemroses yang
telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi.
Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA
onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA
card yang diinginkannya.
Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris
semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block
memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan
masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter.
Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical
User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped
yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori. Layar
beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer
sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna
24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated
berukuran tetap.
Tidak perduli mode layar yang sedang
digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi
dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa
memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan
adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan
Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan
demikian, ber- Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori
Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam
komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA,
atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan
didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA
(Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit
dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X
480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk
komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan
berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit)
mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card
yang bagus.
Graphic Accelerator
Chipset-chipset masa kini sudah
memasukkan kemampuan akselerasi 3D built in pada kartu VGA. Selain kartu
VGA, sekarang ada pheriperal komputer pendukung yang dinamakan 3D
accelerator. 3D accelerator berfungsi untuk mengolah/menterjemahkan
data/gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya
tidak memerlukan IRQ lagi mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafik
3D yang kompleks. Contohnya pada game-game 3D bisa ditampilkan citra
yang jauh lebih realistis. Sebab banyak fungsi pengolahan grafik 3D yang
dulunya dilakukan oleh prosesor pada motherboard, kini dikerjakan oleh
prosesor grafik 3D pada 3D accelerator tersebut. Dengan pembagian kerja
ini maka prosesor dapat lebih banyak melakukan kerja pemrosesan yang
lain. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafik 3D, karena
fungsi tersebut sudah disediakan oleh akselerator 3D. Chipset 3D pada
kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai
pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan
kartu VGA). Meskipun begitu Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung
‘beberapa’ fasilitas akselerasi 3D pada 3D accelerator. Sebagai catatan
penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika Software/game
yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus pada 3D accelerator
tersebut. Software/game yang mendukung fasilitas ini mulai berkembang,
yang sudah terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang
memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
Berikut Jenis Jenis VGA card :
VGA PCI
vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertical.
VGA AGP
Awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap
transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan
slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan
nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v,
sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis
pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga
ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi
sarang lebah.
VGA PCI EXPRESS
Perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa,
dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan
mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x
dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI
Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan.
Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang
memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa.
Dan Jenis VGA ini Paling Banyak Yang Memakainya Di Banding PCI Dan AGP.
Dan Jenis VGA ini Paling Banyak Yang Memakainya Di Banding PCI Dan AGP.
Berikut ini adalah beberapa contoh vga card dari yang
pertama hingga yang sekarang ini.
1. S3 ViRGE
Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini
merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik.
S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4MB memory onboard, core dan
memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur fitur
seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha
blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.
2. NVIDIA NV3
VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan
desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4
MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC
dan mendukung AGP 2x.
3. NVIDIA NV4
NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada
penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum
ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi
Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti
teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur
Trilinear filtering.
4. NVIDIA GEFORCE 9 SERIES
merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
5. NVIDIA GEFORCE 200 SERIES
VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan
1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia
yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.
6. NVIDIA GEFORCE 700 SERIES
GTX 760 Ti yang merupakan keluarga paling bungsu dari varian GeForce
700 series, akan menggunakan chip GPU berbasiskan GK104 225 dengan
memory interface 256-bit dan spesifikasi yang identik dengan produk GTX
670 saat ini.
7. NVIDIA GEFORCE TITAN SERIES
Seperti ditemukannya 18.668 GPU Accelerator Tesla K20X di dalam
superkomputer TITAN, setiap GTX Titan yang mengusung GPU GK110, dibekali
dengan 2688 CUDA core dan 7,1 milyar trasnsistor, menjadikannya GPU
paling bertenaga yang pernah dibuat.
Kecepatan core clock pada Titan di set pada 836MHz dengan menggunakan teknologi GPU Boost 2.0, kecepatan boost core clock mencapai 876 MHz.
Dengan adanya VGA yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, maka dapat disimpulkan.
- Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA.
- VGA terdiri atas dua jenis, yaitu: VGA onboard dan VGA Card (dengan kartu VGA).
- VGA Onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard.
- VGA Card adalah unit pemroses yang tidak menyatu pada motherboard.
- Selain kartu VGA, sekarang ada pheriperal komputer pendukung yang dinamakan 3D accelerator.
- Dibandingkan dengan VGA Card, kelebihan dari 3D accelerator berfungsi untuk mengolah/menterjemahkan data/gambar 3D secara lebih sempurna.
Demikian Pengetahuan Tentang Sejarah Perkembangan VGA Semoga Bermanfaat.
" TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA "
" TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA "
Demikianlah Artikel Sejarah Perkembangan VGA
Sekianlah artikel Sejarah Perkembangan VGA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sejarah Perkembangan VGA dengan alamat link https://rianmardiansyah.blogspot.com/2014/04/sejarah-perkembangan-vga.html
0 komentar: on "Sejarah Perkembangan VGA"
Posting Komentar